Sebuah hadiah sederhana
Kalau kamu udah baca tulisan ini,berati ini hari lahir kamu,jangan terburu buru bacanya. nanti cape,biar Dilan aja. (Pasti disini kamu bilang "naon sih riwriw) gapapa dibilang riwriw,atau geleuh atau lebay dan sebagainya tapi yaa mungkin ini yang aku kasih buat kamu sebagai sebuah ucapan yang tercapruk yang pernah aku tulis buat seseorang. Bahkan kepacarpun gapernah seniat ini buat nulis hahaha. Dibaca ya,penuh ketelitian soalnya aku tau kamu suka salah baca. Dimulai aja yaa. Satu..dua..tiga..jengjengjeng.Aku coba inget inget sebenernya apa sih yang bikin aku deket sama dia? Kesamaan hobi?berasal dari daerah yang sama?makanan kesukaan? Selera cowo yang sama? Semuanya beda. Jujur sampai sekarang aku masih ga tau hobi dia apa. Dandan? aku pikir Mungkin dia mau jadi MUA,karena makeup dia tergolong cukup lengkap untuk golongan anak kuliahan,kalau dibandingkan dengan aku yang cuek dengan make up seadanya yang penting ga hinyay,dia jauh lebih pro karena sampai dengan menutup aurat,eh menutup bekas jerawat dan rekan rekan perjerawatan,pake highlighter (padahal dia cepet banget bikin highlight alami dengan memproduksi vega oilnya tanpa harus beli tambahan) dia jago banget bikin ombre lips ala ala dengan memadukan lipstik lipstiknya yang tentunya aku pernah merusaknya hahaha,lalu dia selalu puas dengan hasil ombrenya dengan terus melihat bibirnya dari cermin lalu bilang "bibir aku gemes ga sih? Gemes banget kan?" Lalu pasti aku jawab "iya veg gemes ih suka" jangan kaget ya temen temen itu cuma formalitas aja. Padahal sih sama aja kaya bangun tidur tuh bibir hehe. Yaa mungkin setelah lulus nanti dia akan akan mema hobinya dengan prospek kerja seharusnya. Mungkin make up dengan sentuhan teknologi dengan memadukan dasar dasar kepemimpinan yang inovasinya sudah ter difusi dengan baik dengan sentuhan model model permakeupan melalui sintaks yang cukup kompleks untuk diteliti menggunakan rank spearman sehingga terjadilah make up untuk senam dan olahraga. Itulah hobi dia. Make up.menurutku sih.
Jika ditanya apakah kita berasal dari daerah yang sama jawabannya bukan. Aku adalah mojang Bandung dengan tutur kata dan bahasa yang halus (kata dia gitu) sementara dia berasal dari Indramayu yang jauh jauh kebandung mencari ilmu,dan jodoh mungkin. Aku tau kota Indramayu itu hanya sekilas melihat dari tulisan yang ada di bus bus dan ternyata didalam kota tersebut terdapat seorang anak perempuan kekinian milenial generasi akhir zaman . Pembawaan dia dalam berbicara mungkin berbeda jauh denganku,dia jika berbicara pasti nadanya membentak dan aku sudah terbiasa dengan hal itu. Dia orang yang cukup hedon karena kalau main pasti ke luar kota. Ya,ke Cirebon.
Menurutku,hidup dia kurang berarti kenapa?alergi seafood. Oke jika bener bener seafood sih gapapa tapi dia udah akut kayanya. Hal hal yang berbau ikan meski sedikit dia langsung gatel gatel dan riweh. Kalian tau basmut? Baso goreng kecil kecil tapi ga imut dengan ada ekstra ikan gabus gatau ikan busa(?) Dengan dijual 3 ribuan dan dia makan beberapa doang pasti langsung gatel dan besonya riweh -_- makanya gabisa nih kalau dia kita bawa ke seafood kiloan yang lagi hits dimana mana hahaha.
Untuk selera cowo kita beda banget,aku yang suka cowo sawo matang,romantis,mancung,alis tebel,dan pribadi yang gemes, dia punya selera cowo yang katanya beberapa tingkat diatas aku. Okee gamasalah kalau ada cowo tipe aku yang lewat dan aku bilang ganteng pasti dia bilang "engga ih biasa aja. Kamu gimana sih" tapi pada kenyataannya cowo yang pernah bikin galau dia yang insial depannya B dan inisial belakangnya "owo" itu sumpah jauh dari tipe tip dia,sabar ya veg cintamah buta.
Yaa itulah vega,perempuan kelahiran Jumat 29 Mei 20 tahun yang lalu adik nya a jovial da lopez eh jovi guna adhitia yang lahirnya dimana ya? Ciamis apa indramayu veg? Yang sekarang lagi ulangtahun tapi kakinya lagi kepalitek gegara tarik tambang dia keseret sama lawat main kelas berat.
Veg,meskipun di tulisan ini mengandung unsur sara yang mungkin dapat viral kembali engga deng maksudnya kan di tulisan ini isinya ejekan kamu semua wkwk tapi selamat ulang tahun yaa doanya yaa paling yang gitu gitu aja pasaran lah panjang umur sehat selalu sukses dunia akhirat pokonya wishnya udah sama temen temen kamu,aku bantu mengaminkan. Jangan sombong ya tetep jadi salah satu tempat aku pulang,makasih atas odol dan sabun yang pernah aku pake selama aku mandi makasih atas peminjaman baju baju yang belum sempet dibalikin,makasih udah minjemin aku produk produk make up kami,makasih udah berbagi kasur denganku. Makasih udah jadi pendengar setia ocehan aku,cowo yang satu dan cowo yang lainnya yang bikin waktu tidur kamu berkurang dan hp kamu panas gegara di teleponan wae. Jangan bosen bantu mereka ya hehehe. Aku geli kalo bilang kamu sahabat aku,karena sahabat ku cuma si babat aja, kamu udah kaya sodara lah buat akutuh (garila) tapi beneran deh ku tak menyesal dan ku beruntung berteman eh bersaudara denganmuu. Dah ah ini terlalu panjang karena kamu kan orangnya gasuka baca jadi cukup sekian saja kecaprukan berfaedah ini,semangat menjalani hidup,selalu menjadi vega yang kaya gini karena kalo kamu tinggi tar ga lucu menggelinding lagi. Salam cantik dari si cantik tiada tara alias tiara,baybayy!
fluida statis dan dinamis
tiaranzellyca@gmail.comPerhatikanlah serangga yang sedang diam di atas permukaan air. Mengapa
serangga tersebut dapat berdiri di atas permukaan air? Bagaimanakah
hukum Fisika menerangkan peristiwa ini? Peristiwa serangga yang sedang
berdiam diri di atas permukaan air seperti pada gambar, berhubungan
dengan salah satu sifat air sebagai fluida, yaitu tegangan permukaan.
Oleh karena adanya tegangan permukaan zat cair, serangga dan benda-benda
kecil lainnya dapat terapung di atas permukaan air. Fluida, yaitu zat
cair dan gas telah memberikan banyak manfaat bagi manusia karena
keistimewaan sifat yang dimilikinya. Kemudahan transportasi air dan
udara merupakan salah satu contoh aplikasi teknologi yang berkaitan
dengan sifat fluida. Tahukah Anda sifat-sifat fluida lainnya dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari? Pada Bab ini, Anda akan
mendalami pembahasan mengenai fluida yang ditinjau dari keadaan statis
dan dinamisnya.Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan) jika diberi tekanan. Jadi, yang termasuk ke dalam fluida adalah zat cair dan gas. Perbedaan antara zat cair dan gas terletak pada kompresibilitasnya atau ketermampatannya. Gas mudah dimampatkan, sedangkan zat cair tidak dapat dimampatkan. Ditinjau dari keadaan fisisnya, fluida terdiri atas fluida statis atau hidrostatika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam (tidak bergerak) dan fluida dinamis atau hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang zat alir atau fluida yang bergerak. Hidrodinamika yang khusus membahas mengenai aliran gas dan udara disebut aerodinamika.
A. Fluida Statis
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis yang akan dibahas pada subbab ini di antaranya, massa jenis, tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Bahasan mengenai massa jenis dan tekanan telah Anda pelajari di SMP sehingga uraian materi yang disajikan dalam subbab ini hanya bertujuan mengingatkan Anda tentang materi tersebut.
Catatan Fisika :
Ikan tulang (bony fishes) memiliki kantung udara di dalam tubuhnya yang berfungsi sebagai pelampung renang. Agar dapat tetap melayang di dalam air, tekanan udara dalam kantung diatur menurut kedalaman air. Dengan menekan udara dalam kantung tersebut, tulang ikan dapat turun lebih dalam lagi. (Sumber: Jendela Iptek, 1997)
1. Massa Jenis
Pernahkah Anda membandingkan berat antara kayu dan besi? Benarkah
pernyataan bahwa besi lebih berat daripada kayu? Pernyataan tersebut
tentunya kurang tepat, karena segelondong kayu yang besar jauh lebih
berat daripada sebuah bola besi. Pernyataan yang tepat untuk
perbandingan antara kayu dan besi tersebut, yaitu besi lebih padat
daripada kayu.
Anda tentu masih ingat, bahwa setiap benda memiliki kerapatan massa yang
berbeda-beda serta merupakan sifat alami dari benda tersebut. Dalam
Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut massa jenis,
yaitu massa per satuan volume. Secara matematis, massa jenis dituliskan
sebagai berikut.
ρ = m / V (1-1)
dengan:
m = massa (kg atau g),
V = volume (m3 atau cm3), dan
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3)
Jenis beberapa bahan dan massa jenisnya dapat dilihat pada Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Massa Jenis atau Kerapatan Massa (Density)
Bahan
|
Massa Jenis (g/cm3)
|
Nama Bahan
|
Massa Jenis (g/cm3)
|
Air
|
1,00
|
Gliserin
|
1,26
|
Aluminium
|
2,7
|
Kuningan
|
8,6
|
Baja
|
7,8
|
Perak
|
10,5
|
Benzena
|
0,9
|
Platina
|
21,4
|
Besi
|
7,8
|
Raksa
|
13,6
|
Emas
|
19,3
|
Tembaga
|
8,9
|
Es
|
0,92
|
Timah Hitam
|
11,3
|
Etil Alkohol
|
0,81
|
Udara
|
0,0012
|
2. Tekanan Hidrostatis
Masih ingatkah Anda definisi tekanan? Tekanan adalah gaya yang bekerja
tegak lurus pada suatu permukaan bidang dan dibagi luas permukaan bidang
tersebut. Secara matematis, persamaan tekanan dituliskan sebagai
berikut.
p = F / A (1-2)
dengan:
F = gaya (N),
A = luas permukaan (m2), dan
p = tekanan (N/m2 = Pascal).
Persamaan (1–2) menyatakan bahwa tekanan p berbanding terbalik dengan
luas permukaan bidang tempat gaya bekerja. Jadi, untuk besar gaya yang
sama, luas bidang yang kecil akan mendapatkan tekanan yang lebih besar
daripada luas bidang yang besar. Dapatkah Anda memberikan beberapa
contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari?
Jika besarnya tekanan hidrostatis pada
dasar tabung adalah p, menurut konsep tekanan, besarnya p dapat
dihitung dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas
permukaan bejana (A).
Bejana Berhubungan
Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat seperti,
p = F / A = gaya berat fluida / luas permukaan bejana
Gaya berat fluida merupakan perkalian antara massa fluida dengan p = (mfluida x g) / A. Oleh karena m = ρV, persamaan tekanan oleh fluida dituliskan sebagai p = ρVg / A.
Volume fluida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas
permukaan bejana (A) dan tinggi fluida dalam bejana (h). Oleh karena
itu, persamaan tekanan di dasar bejana akibat fluida setinggi h dapat
dituliskan menjadi :
p = ρ (Ah)g / A = ρhg
Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph, persamaannya dituliskan sebagai berikut.
ph = ρ gh (1–3)
dengan:
ph = tekanan hidrostatis (N/m2),
ρ = massa jenis fluida (kg/m3),
g = percepatan gravitasi (m/s2), dan
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m).
Semakin tinggi dari permukaan Bumi, tekanan udara akan semakin
berkurang. Sebaliknya, semakin dalam Anda menyelam dari permukaan laut
atau danau, tekanan hidrostatis akan semakin bertambah. Mengapa
demikian? Hal tersebut disebabkan oleh gaya berat yang dihasilkan oleh
udara dan zat cair. Anda telah mengetahui bahwa lapisan udara akan
semakin tipis seiring bertambahnya ketinggian dari permukaan Bumi
sehingga tekanan udara akan berkurang jika ketinggian bertambah. Adapun
untuk zat cair, massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya
kedalaman. Oleh karena itu, tekanan hidrostatis akan bertambah jika
kedalaman bertambah.
Contoh Soal 1 :
Tabung setinggi 30 cm diisi penuh dengan fluida. Tentukanlah tekanan hidrostatis pada dasar tabung, jika g = 10 m/s2 dan tabung berisi:
a. air,
b. raksa, dan
c. gliserin.
Gunakan data massa jenis pada Tabel 7.1.
Kunci Jawaban :
Diketahui: h = 30 cm dan g = 10 m/s2.
a. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air:
Ph = ρ gh = (1.000 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 3.000 N/m2
b. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air raksa:
Ph = ρ gh = (13.600 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 40.800 N/m2
c. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi gliserin:
Ph = ρ gh = (1.260 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m) = 3.780 N/m2
Perhatikan Gambar 2.
Pada gambar tersebut, tekanan hidrostatis di titik A, B, dan C
berbeda-beda. Tekanan hidrostatis paling besar adalah di titik C.
Dapatkah Anda menjelaskan alasannya?
Gambar 2. Semakin dalam kedudukan sebuah titik dalam fluida, tekanan hidrostatis di titik tersebut akan semakin besar. |
Prinsip tekanan hidrostatis ini digunakan pada alat-alat pengukur
tekanan. Alat-alat pengukur tekanan yang digunakan untuk mengukur
tekanan gas, di antaranya sebagai berikut.
a. Manometer Pipa Terbuka
Manometer pipa terbuka adalah alat pengukur tekanan gas yang paling
sederhana. Alat ini berupa pipa berbentuk U yang berisi zat cair.
Perhatikan Gambar 3.
Ujung yang satu mendapat tekanan sebesar p (dari gas yang hendak diukur
tekanannya) dan ujung lainnya berhubungan dengan tekanan atmosfir (p0).
Gambar 3. Manometer pipa terbuka. [3] |
Besarnya tekanan udara di titik y1 = p0, sedangkan tekanan udara di titik y2 = p. y1 memiliki selisih ketinggian Δy1 = 0 dan y2 memiliki selisih ketinggian Δy2 = h.
Berdasarkan Persamaan (1–3) tentang besar tekanan hidrostatik, besarnya
tekanan udara dalam tabung pada Gambar 3. dinyatakan dengan persamaan
berikut ini.
pgas = p – p0 = ρ gh (1–4)
dengan ρ = massa jenis zat cair dalam tabung.
b. Barometer
Barometer raksa ini ditemukan pada 1643 oleh Evangelista Torricelli, seorang ahli Fisika dan Matematika dari Italia.
Ia mendefinisikan tekanan atmosfir dalam bukunya yang berjudul "A Unit
of Measurement, The Torr" Tekanan atmosfer (1 atm) sama dengan tekanan
hidrostatis raksa (mercury) yang tingginya 760 mm. Cara mengonversikan
satuannya adalah sebagai berikut.
Gambar 4. Skema barometer raksa. |
ρ raksa × percepatan gravitasi Bumi × panjang raksa dalam tabung
atau
(13.600 kg/cm3)(9,8 m/s2)(0,76 m) = 1,103 × 105 N/m2
Jadi,
1 atm = 76 cmHg = 1,013 × 105 N/m2 (1–5)
c. Pengukur Tekanan Ban
Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan udara di dalam ban. Bentuknya
berupa silinder panjang yang di dalamnya terdapat pegas. Saat ujungnya
ditekankan pada pentil ban, tekanan udara dari dalam ban akan masuk ke
dalam silinder dan menekan pegas. Besarnya tekanan yang diterima oleh
pegas akan diteruskan ke ujung lain dari silinder yang dihubungkan
dengan skala. Skala ini telah dikalibrasi sehingga dapat menunjukkan
nilai selisih tekanan udara luar (atmosfer) dengan tekanan udara dalam
ban.
Gambar 5. Alat pengukur tekanan udara di dalam ban. |
3. Tekanan Total
Tinjaulah sebuah tabung yang diisi dengan fluida setinggi h, seperti tampak pada Gambar 6.
Pada permukaan fluida yang terkena udara luar, bekerja tekanan udara
luar yang dinyatakan dengan p. Jika tekanan udara luar ikut
diperhitungkan, besarnya tekanan total atau tekanan mutlak pada satu
titik di dalam fluida adalah
Gambar 6. Tekanan total atau tekanan mutlak yang dialami oleh titik A yang berada di dalam suatu fluida adalah sebesar pA. |
pA
= p0 + ρ gh (1–6)
dengan:
p0 = tekanan udara luar = 1,013 × 105 N/m2, dan
pA = tekanan total di titik A (tekanan mutlak).
Contoh Soal 2 :
Jika diketahui tekanan udara luar 1 atm dan g = 10 m/s2, tentukanlah tekanan total di bawah permukaan danau pada kedalaman:
a. 10 cm,
b. 20 cm, dan
c. 30 cm.
Kunci Jawaban :
Diketahui: p0 = 1 atm dan g = 10 m/s2.
a. Tekanan total di bawah permukaan danau pada kedalaman 10 cm:
pA = p0 + ρgh = (1,013 × 105
N/m2) + (1.000 kg/m3) (10 m/s2) (0,1 m)
pA= 1,023 × 105 N/m2
b. Tekanan total di bawah permukaan danau pada kedalaman 20 cm:
pA = p0 + ρgh = (1,013 × 105
N/m2) + (1.000 kg/m3) (10 m/s2) (0,2 m)
pA = 1,033.105 N/m2
c. Tekanan total di bawah permukaan danau pada kedalaman 30 cm:
pA = p0 + ρgh = (1,013 × 105
N/m2) + (1.000 kg/m3) (10 m/s2) (0,3 m)
pA = 1,043.105 N/m24. Hukum Utama Hidrostatis
Perhatikanlah Gambar 7.
Gambar tersebut memperlihatkan sebuah bejana berhubungan yang diisi
dengan fluida, misalnya air. Anda dapat melihat bahwa tinggi permukaan
air di setiap tabung adalah sama, walaupun bentuk setiap tabung berbeda.
Bagaimanakah tekanan yang dialami oleh suatu titik di setiap tabung?
Samakah tekanan total di titik A, B, C, dan D yang letaknya segaris?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus mengetahui Hukum Utama
Hidrostatis.
Gambar 7. Tekanan di titik A, B, C, dan D sama besar, serta tidak bergantung pada bentuk penampang tempat fluida tersebut. |
Hukum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang berada pada
bidang datar yang sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang
sama. Jadi, walaupun bentuk penampang tabung berbeda, besarnya tekanan
total di titik A, B, C, dan D adalah sama.
Persamaan Hukum Utama Hidrostatis dapat diturunkan dengan memperhatikan Gambar 8.
Misalkan, pada suatu bejana berhubungan dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda, yaitu ρ1 dan ρ2.
Gambar 8. Tekanan total di titik A dan B pada bejana U yang terisi fluida homogen adalah sama besar, pA = pB. |
Jika diukur dari bidang batas terendah antara fluida 1 dan fluida 2, yaitu titik B dan titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2 dan fluida 1 memiliki ketinggian h1.
Tekanan total di titik A dan titik B sama besar. Menurut persamaan
tekanan hidrostatis, besarnya tekanan di titik A dan titik B bergantung
pada massa jenis fluida dan ketinggian fluida di dalam tabung. Secara
matematis, persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.
pA = pB
p0 + ρ1gh1 = p0
+ ρ2gh2
ρ1h1= ρ2h2 (1–7)
dengan:
h1 = jarak titik A terhadap permukaan fluida 1,
h2 = jarak titik B terhadap permukaan fluida 2,
ρ1 = massa jenis fluida satu, dan
ρ2 = massa jenis fluida dua.
Contoh Soal 3 :
Perhatikanlah gambar bejana di bawah ini.
Jika diketahui massa jenis minyak 0,8 g/cm3, massa jenis raksa 13,6 g/cm3, dan massa jenis air 1 g/cm3, tentukanlah perbedaan tinggi permukaan antara minyak dan air.
Kunci Jawaban :
Diketahui: ρm = 0,8 g/cm3, ρr = 13,6,
dan ρair = 1 g/cm3.
ρaha = ρmhm → ha
= (ρm / ρa) hm = (0,8 g/cm3) / (1
g/cm3) x 15 cm3 = 12 cm.
Jadi, perbedaan tinggi permukaan minyak dan air = 15 cm – 12 cm = 3 cm.
Hukum Pascal
Tekanan yang di berikan kepada fluida yang memenuhi sebuah ruangan di teruskan oleh fluida itu dengan sama kuatnya ke segala arah tanpa mengalami pengurangan
PRINSIP HUKUM PASCAL
Di rumuskan :
P1 = P2
(F1/A1) = (F2/A2)
Dengan :
F1 : gaya yang bekerja pd piston 1
F2 : gaya yang bekerja pd piston 2
A1 : luas penampang 1
A2 : luas penampang 2
Bejana Berhubungan
Di rumuskan :
P1 = P2
Po + r1gh1 = Po + r2gh2
r1h1 = r2h2
Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat seperti,
Pasta Gigi
Pasta gigi adalah cairan yang tertutup dalam tabung dengan lubang kecil di salah satu ujung. Ketika bagian ujung satunya dari tabung diperas maka akan menyemprotkan pasta gigi keluar dari ujung terbuka yang satunya. Tekanan diberikan pada tabung dan ditransmisikan secara merata ke seluruh pasta gigi. Ketika tekanan mencapai ujung terbuka, kemudian memaksa pasta gigi keluar melalui lubang tersebut.
Pasta gigi adalah cairan yang tertutup dalam tabung dengan lubang kecil di salah satu ujung. Ketika bagian ujung satunya dari tabung diperas maka akan menyemprotkan pasta gigi keluar dari ujung terbuka yang satunya. Tekanan diberikan pada tabung dan ditransmisikan secara merata ke seluruh pasta gigi. Ketika tekanan mencapai ujung terbuka, kemudian memaksa pasta gigi keluar melalui lubang tersebut.
Rem Hidrolik
Contoh lain betapa bergunanya hukum
pascal adalah prinsip kerja rem hidrolik dalam kendaraan bermotor
seperti mobil. Rem hidrolik dalam mobil menggunakan cairan untuk
mengirimkan tekanan, gaya yang diberikan pada pedal akan diteruskan ke
silinder utama yang berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut
akan menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam
sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringan logam. Gaya
gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.
Dongkrak Hidrolik
Dongkrak digunakan untuk mengangkat
mobil yang akan dicuci menggunakan hukum pascal. Saat kita mendorong
salah satu piston dengan gaya f maka fluida didalamnya tertekan kemudian
menyebarkan tekanan dengan merata ke segala arah, sehingga mampu
menekan piston lain yang ditumpangi mobil yang kemudian terangkat ke
atas.
Suntikan
Begitupun dengan suntikan, kita
memberikan tekanan pada salah satu ujung suntikan kemudian cairan keluar
melalui ujung tajam jarum suntikan tersebut. dan masih banyak contoh
lainnya.
Mengapung
Karena bendanya seimbang, maka :
åFy = 0
Fa – w = 0
Fa
= w
Fa
= mb g
Fa
= (rb Vb) g
(rf Vbf) g = (rb Vb) g
rb = (Vbf/Vb) rf
Atau
rb = (Vbf/Vb) rf
= (A hbf / A hb) rf
rb
= ( hbf / hb ) rf
Dengan :
rb
= massa jenis benda (kg / m3)
rf = masa jenis fluida (kg / m3)
hb = tinggi benda (m)
hbf = tinggi benda dalam fluida (m)
Kesimpulan :
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengapung, bila massa jenis rata – rata benda lebih kecil daripada massa jenis fluida.
Syarat benda mengapung :
rb < rf
Melayang
Syarat benda melayang :
Fa = w
(rf Vbf) g = (rb Vb) g
rf
= rb
Kesimpulan :
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang, bila massa jenis rata – rata benda sama dengan massa jenis fluida.
Syarat benda melayang:
rb = rf
Tenggelam
Dengan cara yang sama di peroleh :
rb > rf
Kesimpulan :
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam, bila massa jenis rata – rata benda lebih besar daripada massa jenis fluida.
TEGANGAN PERMUKAAN
contoh:
Secara matematis tegangan permukaan di rumuskan :
Atau
Tegangan Permukaan pd Sebuah Bola
Bahan
Massa Jenis (g/cm3)
Nama Bahan
Massa Jenis (g/cm3)
Air
1,00
Gliserin
1,26
Aluminium
2,7
Kuningan
8,6
Baja
7,8
Perak
10,5
Benzena
0,9
Platina
21,4
Besi
7,8
Raksa
13,6
Emas
19,3
Tembaga
8,9
Es
0,92
Timah Hitam
11,3
Etil Alkohol
0,81
Udara
0,0012
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
1. Massa Jenis
Pernahkah Anda membandingkan berat antara kayu dan besi? Benarkah
pernyataan bahwa besi lebih berat daripada kayu? Pernyataan tersebut
tentunya kurang tepat, karena segelondong kayu yang besar jauh lebih
berat daripada sebuah bola besi. Pernyataan yang tepat untuk
perbandingan antara kayu dan besi tersebut, yaitu besi lebih padat
daripada kayu. Anda tentu masih ingat, bahwa setiap benda memiliki
kerapatan massa yang berbeda-beda serta merupakan sifat alami dari benda
tersebut. Dalam Fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen
disebut massa jenis, yaitu massa per satuan volume. Jadi massa jenis
adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan
total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi
(misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda
bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3)
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa
jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya
akan memiliki massa jenis yang sama.
Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai berikut.
dengan: m = massa (kg atau g),
V = volume (m3 atau cm3), dan
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3).
Jenis beberapa bahan dan massa jenisnya dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin